Meriahnya pesta Piala Dunia mungkin takkan dinikmati sepenuhnya oleh warga Riau.
PLN Wilayah Riau berencana kembali melakukan pemadaman bergilir akibat perbaikan sejumlah pembangkit listrik. Rencana pemadaman listrik bergilir itu tertuang dalam
pengumuman di berbagai media massa lokal. Disebutkan, pemadaman bergilir akan dilakukan pada 11 hingga 20 Juni 2010. Maneger PLN Pekanbaru,Ilham Sentosa kepada
detikcom, Jumat (11/06/2010)menyebut, pemadaman bergilir ini dilakukan untuk
menghindari pemadalam listrik secara total. Hal ini ini disebabkan adanya perbaikan
PLTG Pauh Limo, PLTG Borang dan PLTU Bukit Asam. "Dengan kondisi tersebut,maka harus dilakukan pengurangan beban sehingga akan diadakan pemadaman bergilir antara 2 sampai 3 jam dalam sehari," kata Ilham. Ilham menambahkan, pemadaman bergilir ini
dilakukan dengan waktu yang tak tentu. Pemadaman dilakukan tergantung kemampuan sistem saat itu atau terjadi gangguan yang tidak direncanakan. "Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan PLN atas terganggunya pasokan listrik ini," kata Ilham.
Langkah PLN ini tentu saja disambut keluh kesah warga Riau, khususnya para pecinta
bola. Sebab bagi mereka,pemadaman listrik sama saja 'musibah'. Mereka terancam
tidak bisa menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga di ajang paling bergengsi itu.
"Seharusnya jauh-jauh hari PLN sudah bisa mengantisipasi hal itu. Seperti Munas Golkar dulu, PLN kalang kabut menyediakan genset dalam skala besar dari berbagai
provinsi. Selama acara itu tidak ada � pemadaman. Piala Dunia itu kan empat tahun
sekali, masak kita mesti gigit jari," keluh Sahrizal Umar, warga Pekanbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar